Cara Tepat Mendidik Anak yang Keras Kepala, Suka Melawan Karena Kemauannya Tidak Terpenuhi
bunganwar - Langkah mendidik anak yang keras kepala atau sukai menantang pasti tidak gampang untuk tiap orang-tua. Saat misalkan anak malas mandi, anak sulit makan, atau lari dari rutinitas tidur siang kemungkinan membuat orangtua menumpahkan emosinya dengan geram-marah.
Ketahui pemicu anak keras kepala dan sukai menantang, anak pendiam sikap keras kepala ialah wujud penampikan pada suatu hal yang berlawanan dengan tekad, tidak kecuali di periode perubahan anak 6-9 tahun.
Ada beberapa perubahan yang anak lewati di umur ini, terhitung perubahan kognitif, perubahan sosial anak, perubahan fisik anak, sampai perubahan emosi anak.
Salah satunya sisi dari perubahan emosi yang penting Anda aplikasikan pada anak yaitu mengajari jika dia keras kepala. Anak yang keras kepala, entahlah itu anak wanita atau lelaki, condong jadi benar-benar peka dan tidak bisa dirayu oleh beberapa orang disekelilingnya.
Di lain sisi, karakter keras kepala dan susah ditata sebetulnya sebagai langkah sang kecil untuk belajar masalah kebebasan dan beberapa batasan sikap yang dapat diterima dan tidak. Saat sang kecil lakukan suatu hal, misalkan dia tidak ingin mandi atau mungkin tidak ingin tidur, dia akan menyaksikan seperti apakah reaksi Anda.
Saat anak beralih menjadi keras kepala dan sukai menantang bisa saja sikap itu disebabkan karena mereka menyaksikan contoh yang serupa.
Maka dari itu, seharusnya berhati-hati bila berlaku di muka sang kecil karena anak-anak benar-benar gampang mengikuti orang disekelilingnya. Disamping itu, anak yang keras kepala condong cari perhatian dari pihak lain.
Keadaan ini sama seperti dengan anak tantrum tetapi pada anak yang keras kepala seringkali membuat tingkah untuk memperoleh perhatian.
Walau sebagai sisi alami dari tumbuh berkembang anak, karakter keras kepala jangan dibiarkan terus sampai dia dewasa kelak.
Itu penyebabnya, upayakan sebagai orang-tua Anda mengaplikasikan langkah mendidik anak yang keras kepala.
Langkah mendidik anak yang keras kepala
Hadapi anak yang keras kepala memang memerlukan kesabaran yang lebih dari umumnya, tetapi tak perlu dengan ambil urat apa lagi menjewer dan mencubit.
Salah satunya langkah untuk hadapi anak yang keras kepala ialah menyikapi limpahan emosinya.
Ini tidak berarti Anda berserah dengan tiap keinginan sang kecil. Anda dapat berlaku tegas sekalian memperlihatkan kasih-sayang padanya.
Dikutip dari hellosehat.com berikut langkah efisien dalam mendidik anak yang keras kepala dan sukai menantang tak perlu geram-marah:
1. Dengar opini dan tekad sang kecil
Komunikasi dengan anak ialah hal paling penting sebagai langkah hadapi sikap anak yang keras kepala.
Tetapi, komunikasi di antara anak dan orang-tua pasti harus jalan dua arah.
Bila ingin sang kecil dengarkan Anda, Anda juga harus ingin mendengarkannya lebih dulu.
Jika belum apapun Anda segera melarang untuk bergadang, anak akan condong menentang dan geram.
Karena, anak keras kepala condong berpendapat yang kuat dan suka berdiskusi untuk kemauannya tercukupi.
Anak dapat beralih menjadi keras kepala jika mereka berasa tidak lagi didengarkan gagasannya oleh seseorang.
Maka coba mendekati sang kecil dan dengar apa yang dia ingin. Ini akan membuat berasa penting dan jadi lebih tenang tanpa menantang.
2. Langkah mendidik anak yang keras kepala dengan tidak memaksakan
tantrum pada anak yang beresiko
Saat Anda condong memaksakan anak untuk lakukan suatu hal, umumnya sang kecil akan melawan dan lakukan apa yang semestinya tidak mereka kerjakan.
Ini terhitung berbentuk pertentangan, salah satunya ciri-ciri umum dari anak keras kepala.
Mengambil contoh, Anda memaksakan anak untuk stop main handphone dan bergerak tidur karena anak telah telanjur ketagihan handphone.
Sebetulnya, mendidik anak yang keras kepala dengan langkah ini tidak menolong, justru akan memacu perlawanan dari sang kecil.
Kebalikannya, saat Anda memperlihatkan perhatian dengan yang anak saksikan, karena itu sang kecil akan memberi tanggapan tertentu serta lebih terasa nyaman.
Sang kecil akan berasa jika orangtuanya sedang memberinya perhatian.
Membuat jalinan dengan anak keras kepala diharap bisa melelehkan hati sang kecil hingga jadi lebih penurut.
3. Langkah mendidik anak yang keras kepala dengan memberinya opsi
mengajari anak untuk menghargakan penyandang disabilitas
Pada intinya, anak-anak mempunyai jalan pemikirannya sendiri dan tidak sukai dikasih tahu mengenai apa yang perlu dilaksanakan.
Mengambil contoh, Anda memerintah sang kecil untuk tidur saat dia sedang asyik melihat TV. Jawaban yang kemungkinan Anda dengar ialah kata "tidak".
Ini sama seperti jika Anda memberi mainan yang tidak dicintai oleh sang kecil, karena itu jawabnya kemungkinan sama.
Langkah mendidik anak yang keras kepala ini dapat dengan memakai beberapa trik khusus dengan memberinya opsi.
Misalkan, saat Anda inginkan sang kecil tidur dan melepasnya dari TV, coba beri sang kecil opsi buku narasi mana yang hendak dia tentukan untuk didongengkan saat sebelum tidur.
Alihkan perhatian sang kecil dengan narasi menarik sang kancil atau ketimun mas yang dapat dia tentukan.
Jika sang kecil masih menampik, teruslah berlaku tenang sambil mengulang hal sama sekitar mungkin.
Tetapi ingat, Anda tetap harus tenang dan tidak memperlihatkan emosi.
Lama-lama, sang kecil mungkin akan luluh dan ikuti tekad Anda.
4. Temui dengan tenang
mengajari anak perduli sama-sama
Kunci khusus dalam mendidik dan hadapi anak yang keras kepala ialah dengan berlaku tenang dan sabar.
Bila Anda condong geram-marah atau memarahi, sikap Anda malah akan jadi memperburuk kondisi dan justru membuat sang kecil makin menantang.
Kerjakan beragam aktivitas yang bisa menolong Anda jadi lebih tenang, seperti meditasi, olahraga, dengarkan musik, atau yang lain.
Jika Anda sukai menyetel musik di dalam rumah, ini bisa juga mempengaruhi situasi hati sang kecil agar semakin tenang dan jauh dari tantrum.
5. Diamkan anak belajar pengalaman dari
kesehatan anak orang-tua
Anak memang kerap kali sulit untuk ditata.
Larang anak lewat kalimat terkadang kurang cukup sukses. Langkah mendidik anak yang keras kepala dapat dilaksanakan dengan memberikannya sedikit kebebasan.
Maksudnya supaya mereka dapat pahami apa ingin Anda berikan lewat pengalaman,merilis dari situs New Kids Center.
Langkah ii akan memberi pelajaran penting dalam mendidik anak yang keras kepala hingga dia tidak mengulang hal sama.
Perlu ketentuan supaya bisa mengaplikasikan langkah mendisiplinkan anak buat mengajarkannya resiko dari sikap baik atau jelek yang dilakukan.
Sebagai contoh, Anda tidak membolehkan anak main air karena akan tergelincir, tetapi anak kemungkinan susah mendengarkannya.
Jika Anda telah berulang-kali memberitahu tetapi anak masih tetap keras kepala, dia akan mengetahui argumen Anda melarang saat dia telah alami ganjarannya karena mungkin jatuh atau tergelincir.
6. Mengajak sang kecil bekerja bersama
anak sulit makan sayur
Daripada menyuruh-nyuruh sang kecil untuk lakukan satu hal, sebaiknya bila Anda ajak sang kecil untuk bekerja bersama.
Pakai kalimat, "mari kita kerjakan bersama," atau "bagaimana jika kita mencoba bersama?" dibanding kalimat yang berkesan memerintah.
Maka usahakanlah menjadi rekan anak supaya mereka terasa nyaman.
7. Langkah mendidik anak yang keras kepala dengan ajaknya berunding
mengasuh anak
Kadang, Anda perlu lakukan perundingan atau tawar-menawar dengan sang kecil.
Ini memperlihatkan jika Anda tidak langsung menampik keinginan sang kecil, tapi memberi pemikiran yang hendak latihnya memutuskan yang bagus.
Mengambil contoh, anak Anda masih tetap tidak ingin tidur walau telah Anda meminta dengan baik.
Nach, langkah yang pas bukan dengan memaksakan untuk selekasnya tidur, tapi dengan memberi pemikiran.
Tanya kepadanya kapan dia mulai ingin tidur dan tanya apa argumennya.
Kemudian, Anda dapat ajaknya berunding dan tentukan waktu tidur yang pas untuk Anda dan sang kecil.
8. Buat lingkungan yang membahagiakan di dalam rumah
Anak-anak ialah pembelajar yang bagus sekalian peniru yang ulung.
Maka upayakan mendidik anak yang keras kepala dengan membuat lingkungan yang membahagiakan dan memberikan contoh yang bagus.
Mereka belajar lewat apa yang mereka saksikan dan alami tiap hari.
Bila mereka kerap menyaksikan orangtuanya berkelahi, peluang dia akan mengikutinya saat bergerak dewasa apa lagi jika terjadi kekerasan pada anak.
Maka dari itu, buat lingkungan yang membahagiakan di rumah supaya sang kecil berasa semakin tenang dan nyaman.
Ketenangan di rumah dapat membuat situasi hati anak jadi lebih konstan hingga kurangi sikap keras kepala pada anak.
9. Ketahui langkah berpikiran anak
pemicu anak cemas pemicu anak kuatir
Langkah hadapi anak yang keras kepala yaitu coba untuk pahami pemikiran dan langkah berpikiran sang kecil.
Apa Anda tahu apakah yang anak rasakan? Apa anak sedang depresi, takut, atau bersedih?
Makin bertambah Anda mengenali anak, karena itu makin baik juga langkah Anda hadapi sang kecil terhitung mendidik karakternya yang keras kepala.
Misalkan, jika sang kecil tidak ingin kerjakan tugas tempat tinggalnya, janganlah lekas memarahi dan membentak anak.
Karena, anak kemungkinan mendapati kesusahan untuk menuntaskan pekerjaannya.
Akhirnya, sang kecil bisa menjadi gelisah dan makin malas kerjakan pekerjaannya.
Daripada geram-marah, bantulah sang kecil menuntaskan pekerjaannya bersama Anda.
Sisipkan waktu istirahat sepanjang 1 sampai 2 menit supaya sang kecil tidak begitu depresi dalam kerjakan pekerjaan.
10. Sampaikan anak supaya berperangai baik
punyai anak di umur 40
Tidak boleh kadang-kadang mendidik anak yang keras kepala dengan mencubit atau melakukan tindakan kasar.
Karena balik lagi, ini akan diserap dalam daya ingatnya dan mungkin akan dilakukan di masa datang.
Maka dari itu, perlihatkan sikap baik di muka sang kecil supaya dia turut berlaku baik ke Anda.
Mencuplik dari Healthy Children, beri sanjungan-pujian saat sang kecil sukses menuntaskan perintah Anda secara baik.
Misalnya, bikinlah diagram dan lekatkan satu bintang di atasnya saat sang kecil sukses menuntaskan pekerjaan.
Disamping itu, Anda bisa juga memberinya hadiah tertentu untuk perkuat sikap positif sang kecil.
Sekuat apa saja sikap anak, yakinlah jika Anda sanggup menanganinya dengan sikap tenang.
Dengan begitu, anak keras kepala Anda nantinya beralih menjadi anak yang lebih disiplin dan penurut