Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

bunganwar - mekanisme pernafasan pada manusia ialah mekanisme organ yang dipakai untuk mengisap oksigen dari udara dan keluarkan karbon uap air dan dioksida. Dalam proses pernafasan, oksigen sebagai zat keperluan utama.

Oksigen untuk pernafasan didapat dari udara di sekitar lingkungan, beberapa alat pernafasan berperan masukkan udara yang memiliki kandungan oksigen dan keluarkan udara yang memiliki kandungan karbon uap air dan dioksida.

Ini kali, kita akan mengulas organ-organ pada mekanisme pernafasan dan proses bernapas kita. Bila sahabat saat ini duduk di kelas 11 MIPA, pembahasan ini benar-benar pas untuk temani aktivitas belajar sahabat pada materi mekanisme pernafasan.

Organ Pernafasan Manusia

Periset mendapati jika ada 10 organ pernafasan dalam tubuh kita yang bekerja tiap hari. Bila salah satunya organ alami kerusakan, karena itu dapat mengakibatkan terusiknya pernafasan. Urutan aliran pernafasan manusia yang betul ialah seperti berikut: Rongga hidung - Faring - Laring - Trakea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo).

Hidung

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Hidung sebagai tempat atau pintu khusus udara dihirup. Lewat hidung manusia mengisap oksigen untuk diteruskan ke paru - paru. Sebagai pintu khusus, hidung harus memfilter udara yang masuk ke badan. Karena itu ada bulu-bulu hidung yang pekerjaannya memfilter debu lembut supaya tidak masuk ke badan.

Faring

Faring kerap dikatakan sebagai kerongkongan sisi atas manusia. Faring ini memiliki bentuk seperti tabung dan terletak ada di belakang rongga hidung. Peranan dari faring ini sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke badan diteruskan melalui faring ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis wujud berbentuk lipatan pada tulang riskan dan terletak pas ada di belakang lidah. Epiglotis ini seperti katup. Saat bernapas dia akan terbuka, dan saat kita makan dia akan tertutup supaya makanan tidak masuk.

Saat seorang terselak saat minum atau makan, maknanya minuman atau makanan coba masuk ke pernafasan, lalu epiglotis menutupnya.

Laring

Laring kerap dikatakan sebagai kotak suara, dan terletak ada di persilangan flaring. Laring mempunyai dua pita suara, yang bekerja menghasilkan suara. Saat kita bicara, karena itu ada udara yang keluar mulut. Udara ini melalui lewat pita suara yang berimpit, mengakibatkan timbullah getaran.

Trakea

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Trakea sendiri kerap dikatakan sebagai tangkai kerongkongan. Trakea itu pekerjaannya ialah menyalurkan udara ke paru - paru. Wujud trakea sendiri seperti tabung memiliki rongga lebar, yang tersambung langsung pada bronkus paru - paru itu. Trakea sebagai salah satunya organ pernafasan manusia yang paling penting.

Bronkus

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Bronkus memiliki bentuk seperti tabung. Pada bronkus ada silia atau rambut kecil dan bergerak secara gelombang. Pergerakan itu membuat dahak, dan lendir keluar ke kerongkongan. Dahak atau lendir yang ada pada tabung bronkial itu bekerja menahan debu masuk ke paru - paru.

Bronkiolus
Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Bronkiolus ialah cabung bronkus yang bekerja salurkan udara ke alveoli. Disamping itu pekerjaan lain dari bronkiolus ialah mengontrol jumlah udara yang masuk ke paru - paru saat kita bernafas.

Paru-Paru

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Paru paru sendiri terletak ada dalam tulang banyaknya sepasang dan rusuk. Paru - paru sebagai tempat memuat udara, hingga oksigen itu dapat diteruskan ke badan. Oksigen yang ada dalam udara itu, akan disalurkan ke pembuluh darah. Tugas ini ditolong oleh pompaan dari jantung. Dengan begitu badan manusia dapat terus bekerja.

Alveolus

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Pada paru - paru ada kantong - kantong kecil yang dikatakan sebagai Alveolus. Alveolus ini sebagai tempat bertukarnya karbondioksida dan oksigen. Karbon dioksida akan disalurkan ke alveolus hingga bisa diembuskan ke luar badan.

Diafragma

Urutan Rongga Pernafasan Manusia

Diafragma sebagai pembatas rongga perut dan dada. Diafragma ini memiliki bentuk berbentuk otot, dan bisa dipakai untuk meluaskan paru - paru. Beberapa vokalis atau perenang umumnya manfaatkan diafragma untuk membikin daya tampung paru - paru menjadi lebih luas.

Proses Pernafasan pada Manusia

Sahabat, saat sebelum udara masuk ke masuk rongga dada, udara masuk ke rongga hidung. Rambut hidung memfilter partikel kotoran, serangga kecil, atau debu. Seterusnya, udara dihangatkan, dilembabkan supaya oksigen larut, dan dibikin bersih satu kali lagi oleh mukus (lendir) yang ada di dinding permukaan rongga hidung.

Membran mukosa yang ada di sejauh rongga hidung banyak memiliki kandungan serabut pembuluh darah dan saraf. Kondisi ini sekalian untuk mengetahui gas kimiawi yang dari bau-bauan. Dalam masalah ini hidung berperanan sebagai alat indra.

Seterusnya, udara yang sudah hangat dan lembab masuk faring, sebuah aliran sejauh lebih kurang 10 cm. Faring sebagai penyambung di antara rongga mulut, rongga hidung, dan tenggorokan.

Walau faring sebagai tempat berjumpanya aliran pencernaan (esofagus), dari mulut ke lambung dengan aliran udara (trakea, dari hidung ke paru-paru), tidak ada permasalahan yang mengakibatkan makanan salah masuk ke kerongkongan atau udara masuk ke tenggorokan, karena ada proses refleks yang atur pendistribusiannya.

Bila kita menelan suatu hal, jalan masuk udara ke faring tertutup. Anak tekak atau uvula melipat ke belakang dan tutup sisi atas faring. Kebalikannya bila menarik napas, uvula bergerak ke arah tempat semula.

Dengan begitu, di antara aliran pernafasan dan aliran pencernaan tidak sama-sama mengusik. Tetapi, kadang-kadang saat kita makan sekalian bicara, makanan secara tidak menyengaja masuk ke aliran pernafasan hingga mengakibatkan kejadian terselak.

Saat berlangsungnya kejadian terselak, badan akan usaha untuk keluarkan kembali makanan yang masuk secara refleks. Proses menelan dan bernapas ditata sebegitu rupa oleh katup epiglotis dan pergerakan ke atas oleh laring saat menelan hingga aliran ke rongga hidung tertutup rapat dan jalan normal kembali.

Aliran pernafasan selanjutnya ialah laring. Saat menelan, epiglotis pada laring tutup dan saat bernapas epiglotis membuka. Maka dari itu, susah sekali seorang menelan makanan sekalian bicara. Laring hasilkan suara di saat udara diembuskan dari paru-paru.

Suara yang disebut getaran udara ada dari getaran pita suara yang membentang pada lubang laring, ditolong oleh lidah dan mulut.

Dari laring, udara ke arah trakea (kerongkongan) yang tersusun atas cincin-cincin tulang riskan. Di ujungnya, trakea bercabang dua jadi bronkus ke arah paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di paru-paru, bronkus masih bercabang-cabang secara dikotomis jadi cabang-cabang lembut disebutkan bronkiolus. Dari trakea sampai alveoli ada sekitaran 23 kali percabangan.

Nach bagaimana Sahabat? Mudah-mudahan artikel ini menambahkan pengetahuan kalian yaa. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya!


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url