Cara Mengatasi Anak Yang Suka Merebut Barang
Bunganwar - Bermain bersama, sebagai salah satunya kesempatan balita untuk belajar berkenaan ketrampilan sosial. Tetapi, kadang tidak bisa berjalan mulus karena tentu ada-ada saja sinetron yang terjadi. Seperti berebutan mainan dengan rekan sebaya. Lantas apa yang perlu dilaksanakan orang-tua saat dia merampas mainan dari temannya?
1. Selekasnya melakukan tindakan
Upayakan Anda selekasnya tindak lanjuti sikap anak, tidak boleh menanti sampai ada anak yang menjerit atau menangis. Anda dapat ucapkan "setop", dan terangkan jika dia barusan lakukan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
2. Tenangkan keadaan
Bila anak tidak ingin memberikan barang punya temannya, tidak boleh dipaksakan. Anda tak perlu tergesa-gesa bahkan juga memaksakan, karena hal itu justru dapat memancing tangis anak. Selekasnya membawa dia menjauhi temannya sementara waktu.
3. Berbicara 4 mata
Mengajak anak duduk sejajar dengan A lihat matanya dan nda. Dengan perlahan-lahan dan tegas, mengajak anak mengulas hatinya. Buat dia pahami jika dia telah sakiti seseorang dan semakin lebih membahagiakan bila bermain bersama tanpa sakiti satu dengan lain.
4. Meminta maaf
Apabila sudah tenang, mengajak dia berjumpa temannya untuk meminta maaf, kembalikan bermain kembali dan barang. Jika dia belum ingin meminta maaf, tidak boleh dimarahin dan dipaksakan. Beri dia waktu kembali tapi terangkan jika dia harus tetap meminta maaf, bagaimana juga dia telah melakukan perbuatan salah.
5. Konsisten
Bagaimana juga kerja sama di antara Anda dan pasangan harus juga kompak. Teruslah selalu stabil dengan ketentuan Anda setiap anak berulah di muka umum. Tak perlu berasa malu dengan orang-tua yang lain, karena tentu mereka akan pahami keadaan yang Anda hadapi. Cukup balas tatapan seseorang dengan senyum.
6. Puji sikap baik anak
Tidak boleh cuma konsentrasi pada anak saat dia lakukan kekeliruan, coba mencari argumen untuk menyanjungnya saat dia berlaku baik. Seperti, saat dia ingin share mainan atau minta gantian untuk bermain tanpa sakiti anak lainnya. Ucapkan jika Anda senang dan suka dengan sikapnya. Tentu dia berbahagia mendengarnya.
7. Biasakan meminta izin
Sejak awal kali anak harus dibiasakan meminta izin dahulu saat sebelum memakai barang yang bukan punyanya. Sudah pasti rutinitas minta izin ini harus diterapkan pada semua anggota keluarga. Dengan demikian, Anda dapat sekalian memberikan budaya sikap sopan dalam keluarga.
8. Role mode yang bagus
Jadi contoh yang bagus sebagai salah satunya jalan keluar supaya anak bisa berperangai santun. Satu diantaranya ialah memberikan contoh langkah untuk share. Susanne Ayers Denham, psikiater asal dari Amerika Serikat menjelaskan jika anak akan terlatih untuk share bila diilustrasikan oleh orangtua. Misalnya, saat mempunyai mainan baru mengajak dia untuk share mainan itu ke temannya, atau mengajak anak untuk menawari kue kepunyaannya ke teman.