Tips agar siswa selalu giat belajar

Menjadi seorang guru adalah tantangan bagi saya. Menghadapi anak-anak dengan berbagai jenis karakter dan kecerdasan

Masalah yang saya hadapi di kelas adalah anak yang malas belajar, baik ketika belajar di rumah dan di sekolah. Anak-anak lebih suka bermain daripada belajar; Lebih seperti menonton televisi daripada mengulangi pelajaran di rumah.

***

Menurut pendapat saya, ada dua faktor yang menyebabkan anak-anak malas belajar. Pertama, faktor internal, yaitu penyebab anak. Anak-anak dengan kecerdasan yang lebih sedikit menyebabkan anak itu lebih rendah daripada teman pintarnya sehingga menjaga jarak dengan teman-teman sehingga motivasi belajar kurang. Kedua, faktor eksternal, yaitu faktor-faktor dari luar anak. Kemajuan teknologi menyajikan berbagai permainan anak-anak yang menarik sehingga anak-anak lebih tertantang dan di rumah bermain daripada belajar. Faktor eksternal juga dapat berupa kelas yang kurang menarik. Dibandingkan dengan hiburan permainan lucu, anak-anak akhirnya enggan pergi ke sekolah jika mereka hanya berurusan dengan seorang guru yang membosankan.

Sebagai seorang guru, saya diminta untuk mengubah perilaku malas siswa. Jika siswa malas belajar, tidak ada gunanya sekolah. Ke sekolah hanya tanpa hasil, sementara orang tua di rumah jadi berharap banyak untuk mereka. Karena itu, saya mencoba meningkatkan minat belajar siswa, dan itu saja membuat tolok ukur saya dalam mendidik. Cara yang saya lakukan adalah berjalan dengan baik dengan tugas-tugas sebagai guru profesional berikut:

  • Tips Pertama

ambil pendekatan individu kepada anak itu. Minta anak yang bertanya mengapa malas belajar. Juga menanyakan kegiatannya di rumah sepulang sekolah. Karena itu bisa terjadi malas untuk belajar karena 'memaksa' dia membantu pekerjaan orang tuanya di rumah. Ditanya juga tentang jumlah Sau - karena yang dia tahu dia malas belajar karena diminta untuk menjaga adik laki-laki atau anggota yang lain.

Setelah mendekati anak, saya berkomunikasi dengan orang tuanya. Setelah mengetahui alasan anak itu malas untuk belajar, saya berdiskusi dengan orang tuanya. Saya juga meminta orang tua Anda untuk memperhatikan anak-anak belajar di rumah.

  • Tips Kedua

membuat buku studi. Saya memberikan tugas kepada setiap anak untuk membuat buku pembelajaran di dalamnya berisi tanggal, nama siswa, jam belajar (belajar dari jam berapa jam berapa), subjek dipelajari, kesimpulan dari subjek yang telah diteliti, tanda tangan orang tua, dan tanda tangan guru kelas. Setiap hari siswa menuliskan kesimpulan materi yang mereka pelajari di rumah dan telah ditandatangani oleh orang tua mereka. Di sekolah saya memeriksa buku itu dan memberi nilai. Untuk anak-anak yang tidak menyetor buku-buku studi mereka, saya memberikan informasi kepada orang tua mereka.

  • Tips Ketiga

berikan pertanyaan ketika anak itu selesai jalur dan bernyanyi di depan kelas. Sebelum memasuki kelas, pertama saya memberikan pertanyaan tentang pelajaran yang telah mereka pelajari. Jawabannya ditulis dalam buku catatan khusus mereka.

Pertanyaan itu dibuat dua sesi. Jika siswa menjawab dengan benar, mereka mendapatkan nilai 100 dan dapat masuk pertama ke kelas. Sedangkan untuk siswa yang jawabannya bukan sesi pertama, maka ketika sesi kedua saya memberikan masalah yang berbeda. Jika jawaban mereka benar, mereka mendapatkan nilai 90 dan dapat memasuki kelas. Jika dalam dua sesi ini jawabannya tidak pantas, siswa akan diberi hukuman di Bunga Penyiraman atau Halaman Kelas Membersihkan.

  • Tips Keempat

memberikan motivasi kepada anak-anak ketika ia aktif belajar di kelas atau ketika menjawab pertanyaan yang saya berikan. Formulir motivasi dengan memberikan arahan kepada semua siswa untuk memberikan tepuk tangan, tepuk sejuk, dan sebagainya.

  • Tips Kelima

di kelas saya selalu memberikan pujian kepada siswa. Meskipun nilai anak rendah atau tidak memenuhi kriteria kelengkapan minimum, saya masih memberikan pujian. Misalnya dengan mengatakan, "Nilainya baik, nak. Sudah bangkit ya, jika bahkan lebih aktif itu bisa bisa mendapatkan nilai lebih tinggi dari yang Anda bisa sekarang."

  • Tips Keenam

ketika anak mendapat nilai 100 selama ujian, saya memberikan bintang senyum di sebelah nomor 100. Dengan cara ini, siswa lain juga ingin mendapatkan penghargaan yang sama sehingga mereka juga termotivasi untuk belajar di sekolah dan di rumah.

  • Tips Ketujuh

Berikan pelajaran tambahan di luar jam belajar. Saya melakukan les ini di sore sekitar pukul 13:30 hingga 4:00 malam.

Itulah yang harus di lakukan di hadapan pembelajaran siswa yang malas. Tentu saja dengan  tidak henti-hentinya dengan seorang guru selalu memberi saran kepada siswa sehingga mereka dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi diri kita sendiri, keluarga, bangsa dan agama.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url